Pelayanan kesehatan bermutu merupakan salah satu wujud dari tuntutan masyarakat di era globalisasi saat ini. Implementasi Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional (SP2KP) sebagai salah 2. Pelayanan harus berorientasi pada pasien (PCC) dan bersifat komprehensif yang terintegrasi antar disiplin ilmu. 3. Pelayanan harus mengacu pada Panduan Praktik Klinik (PPK), panduan asuhan keperawatan (PAK), clinical pathway, dan SPO terkait. 4. Pelayanan harus sesuai dengan standar pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), mutu dan diaplikasikan di ruang rawat inap, guna meningkatan kualitas pelayanan dan asuhan keperawatan. Saran lebih lanjut untuk pihak rumah sakit adalah : Perlu diadakanya mahasiswa untuk melakukan praktik Peningkatan mutu pelayanan keperawatan perlu mendapatkan perhatian yang baik, rumah sakit harus menerapkan proses sistem asuhan keperawatan pada ruang rawat dengan menggunakan Model Asuhan Hasil penelitian Peran komite keperawatan dalam pelayanan keperawatan di RSUD ULIN Banjarmasin menunjukkan bahwa 79 responden atau 85,9% dikategorikan perannya optimal.,Mutu Pelayanan Keperawatan Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah terdiri atas : a. Direktur. b.Kepala Bagian Tata Usaha, terdiri dari : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; Sub Bagian Program; Sub Bagian Keuangan; c. Bidang Keperawatan, terdiri dari : Sub Bidang Pelayanan Keperawatan; MENIMBANG : a. bahwa keperawatan merupakan ujung tombak dan menyerap tenaga terbanyak di rumah sakit; b. bahwa keperawatan dituntut untuk selalu melaksanakan asuhan keperawatan dan kebidanan dengan benar atau rasional, baik dan etis; c. bahwa pengelolaan Bidang Keperawatan harus diupayakan secara efektif dan efisien; Pendahuluan: Saat ini, tren kunjungan rumah sakit yang ada di Mojokerto menunjukkan kecenderungan menurun. Penyebab tren yang menurun diduga berasal dari unsur man (perawat), yaitu kualitas layanan keperawatan yang belum maksimal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kualitas layanan keperawatan pada ruang rawat inap rumah sakit di Mojokerto. KEPERAWATAN RUMAH SAKIT DAERAH KRMT WONGSONEGORO .27$ 6(0$5$1*µ sebagai pedoman dalam menilai kinerja perawat maupun bidan. B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Sebagai pedoman bagi keperawatan di lingkungan Rumah Sakit Daerah KRMT Wongsonegoro Kota Semarang dalam melakukan penilaian, kontrol, pembinaan dalam peningkatan pelayanan keperawatan akan meningkatkan kepuasan klien dan peningkatan parstisipasi aktif keluarga (Souza, 2015). Telenursing dapat membantu menyelesaikan kekurangan perawat, menurunkan jarak, waktu kunjungan dan menjaga pasien yang sudah keluar dari rumah sakit (Asiri et al, 2016). Layanan kesehatan khususnya rbPR.