Inimerupakan sebaran unsur-unsur objek yang tertangkap antena dan kemudian diteruskan ke pusat sistem RADAR. Pemancar sinyal (transmitter) Pada sistem radar, pemancar sinyal (transmitter) berfungsi untuk memancarkan gelombang elektromagnetik melalui antena. Hal ini dilakukan agar sinyal objek yang berada didaerah tangkapan radar dapat dikenali. Konsepradar adalah mengukur jarak dari sensor ke target. Ukuran jarak tersebut didapat dengan cara mengukur waktu yang dibutuhkan gelombang elektromagnetik selama penjalarannya mulai dari sensor ke target dan kembali lagi ke sensor. Konsep radar hampir sama dengan metode seismik pada geofisika. Klasifikasi radar Sistempendingin pada kendaraan berfungsi untuk menjaga temperatur mesin agar selalu pada temperatur kerjanya. Salah satu tipe sistem pendingin yang sering digunakan adalah sistem pendingin dengan air. Air pada sistem pendingin tipe ini berfungsi untuk menyerap panas dari mesin yang nantinya akan dibawa untuk didinginkan di bagian radiator. Bagian- bagian radar sebenarnya bergantung dari jenis dan kegunaannya yang dibawah ini adalah contoh radar yang sering digunakan pada navigasi kapal laut. Menurut Arso Martopo, Capt, (1992 : 65) maka bagian - bagian dari alat pemancar dan alat - alat penerima suatu pesawat radio kapal dibangun dalam kesatuan - kesatuan yang dapat dibedakan sebagai berikut: Bagianmesin bubut yang bertama bernama kepala tetap / head stock. Head stock atau kepala tetap. 4 bagian bagian utama mesin bubut dan fungsinya. Bagian pada cnc bubut dan milling. Mesin bubut modern menawarkan berbagai kecepatan rotasi dan sarana secara manual dan secara otomatis memindahkan alat potong ke benda kerja. BagianBagian Komponen Motherboard dan Fungsinya - Motherboard atau mainboard atau sering disebut motherboard adalah sebuah papan sirkuit dimana semua perangkat BagianBagian Theodolit Dan Fungsinya - ID:5dbc95dc6028f. Nivo kotak. 2. Klem pengunci. 3. penggerak halus. 4. tempat battery. 5. klem pengunci lingkaran. 10 PengertianMagnetron pada radar Magnetron pada radar adalah sebuah tabung bertenaga tinggi yang prinsip kerjanya sebagai self-exited microwave osilator. Medan magnet yang sangat tinggi pada magnetron diperlukan dalam peralatan radar sebagai perangkat multicavity yang menghasilkan pulse osilator atau cw osilaor yang bekerja antara frekuensi 600 hingga 30.000 MHz. Berikutini anatomi bagian lambung beserta fungsinya: Lambung merupakan salah satu organ yang terletak di perut kita. Bagian Organ sistem Pencernaan manusia dan fungsinya Pilorus lambung bagian terendah perut terhubung ke usus kecil. Bagian bagian lambung dan fungsinya. Kardiak merupakan tempat pertama dari lambung yang menerima makanan masuk, letak kardiak berada dibawah kerongkongan atau 1 Radar stand-by yaitu berfungsi untuk membuat radar dalam keadaan stand by atau siap digunakan. 2. Aerial rotating yaitu berfungsi untuk menunjukan putaran antena dalam posisi on. 3. Nort-up presentation yaitu berfungsi untuk menunjukan posisi arah utara sesuai dengan arah kompas. 4. cYyZtQl. Deskripsi Pengertian Radar, prinsip kerja, jenis dan contoh pemanfaatannya. Bagaimana bisa sebuah kapal yang berlayar di laut lepas mampu menghindari benturan dengan karang atau kapal lain? Bagaimana bisa pesawat dapat mendarat dengan sempurna? Hal tersebut bisa terjadi berkat adanya teknologi radar. Nah, kali ini kami akan mengulas radar secara lengkap. Dapatkan informasi mengenai pengertian radar, prinsip kerja, jenis hingga contoh pemanfaatannya di bawah ini. Apa itu Radar?Bagaimana Prinsip Kerja Radar?Jenis Radar Berdasarkan Bentuk Gelombang dan Jumlah Antena1. Radar Berdasarkan Bentuk Gelombang Waveforma. Continuous Wave CWb. Pulsed Radar PR2. Radar Berdasarkan Jumlah Antennaa. Radar Monostatis monostatic radarb. Radar Multistatis/ Bistatis bistatic radarContoh Pemanfaatan Radar1. Militer2. Astronomi3. Navigasi Pesawat4. Navigasi Kapal Apa itu Radar? Pengertian radar atau Radio Detection and Ranging, ialah sebuah teknologi yang mampu melakukan mapping, mendeteksi, dan mengukur jarak dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Teknologi ini biasanya digunakan sebagai piranti pada pesawat terbang, kapal laut, dan alat informasi cuaca. Radar seringkali digunakan dalam bidang transportasi dan dapat memberikan informasi terhadap benda-benda asing yang ada di luar alat. Melalui infomasi tersebut, operator radar dapat melakukan mitigasi apabila akan terjadi gangguan. Oleh karena itulah, kapal yang berlayar di laut atau pesawat terbang yang melintas di langit dapat mengatasi gangguan saat perjalanan. Bagaimana Prinsip Kerja Radar? Lalu, bagaimana radar dapat mendeteksi adanya benda-benda yang ada di sekelilingnya? Jadi, untuk mengetahui letak sebuah benda, radar akan memancarkan gelombang elektromagnetik. Gelombang yang dipancarkan setiap radar memiliki panjang yang bervariasi. Nah, ketika gelombang tersebut mengenai suatu benda, benda tersebut akan memantulkan kembali gelombang dan kemudian ditangkap oleh radar. Melalui pantulan gelombang tersebut, radar dapat mengetahui posisi sebuah benda. Biasanya, pantulan gelombang dari diterima radar lemah, sehingga diperlukan alat penangkap gelombang untuk memperkuatnya. Jenis Radar Berdasarkan Bentuk Gelombang dan Jumlah Antena Pengertian radar ialah sebuah teknologi yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk mengetahui posisi suatu benda. Radar juga diklasifikasikan berdasarkan bentuk gelombang dan jumlah antenanya. Berikut ini penjelasan macam-macam radar. 1. Radar Berdasarkan Bentuk Gelombang Waveform Klasifikasi radar berdasarkan bentuk gelombang dapat dibedakan menjadi dua, yakni continuous Wave dan Pulsed Radar. a. Continuous Wave CW Continuous wave atau gelombang berkesinambungan ialah jenis radar yang memiliki receiver antenna antena penerima dan transmitter secara terpisah. Radar ini akan memancarkan gelombang secara terus menerus. Beberapa fungsi radar CW di antaranya ialah untuk mengetahui kecepatan target dan posisinya secara akurat dan bisa menjadi pemandu rudal. b. Pulsed Radar PR Pulsed radar atau radar berdenyut ialah jenis radar yang memancarkan gelombang elektromagnetik secara terputus-putus dan berirama. Frekuensi radar PR dapat diklasifikasikan menjadi 3, yakni PRF low, PRF, medium, PRF High. 2. Radar Berdasarkan Jumlah Antenna Klasifikasi radar berdasarkan jumlah antennanya terbagi menjadi dua, yakni radar monostatis dan radar multistatis atau bistatis. a. Radar Monostatis monostatic radar Radar monostatis merupakan radar yang hanya memiliki satu antenna yang berperan sebagai pemancar maupun penerima signal. Antara pemancar dan penerima signal ini dipisahkan oleh bagian yang disebut duplexer. b. Radar Multistatis/ Bistatis bistatic radar Radar bistatis merupakan radar yang memiliki komponen terdiri atas pemancar dan satu atau beberapa penerima signal. Kedua piranti tersebut terpisah oleh jarak yang bisa dibandingkan dengan jarak objek. Contoh Pemanfaatan Radar Secara umum, kegunaan radar ialah untuk memancarkan dan menerima signal, sehingga diperoleh informasi mengenai benda-benda yang ada di sekitarnya. Radar seringkali dimanfaatkan dalam berbagai bidang, seperti berikut ini. 1. Militer Radar dimanfaatkan untuk operasi militer, terutama sebagai alat pertahanan angkatan darat, laut, dan udara. Pelepasan rudal menjadi salah satu contoh pemanfaatan radar di bidang militer. 2. Astronomi Pemanfaatan radar di bidang keilmuan astronomi digunakan untuk mendeteksi dan melacak satelit atau wahana luar angkasa. Selain itu, radar sangat membantu dalam pendaratan pesawat luar angkasa. 3. Navigasi Pesawat Di bidang penerbangan, radar dimanfaatkan untuk navigasi pesawat untuk mengurangi gangguan saat penerbangan. Itulah mengapa pesawat dapat mengetahui keadaan cuaca dan pemetaan darat. 4. Navigasi Kapal Navigasi kapal pun memanfaatkan teknologi radar. Ini memungkinkan perjalanan kapal dengan aman. Dengan demikian, ketika kapal berlayar para awak dapat memonitor keadaan yang dapat berpotensi mengancam keselamatan kapal. Itulah penjelasan singkat tentang pengertian radar, prinsip kerja radar, jenis dan contoh implementasinya. Seiring perkembangan zaman, radar dimanfaatkan di berbagai bidang seperti militer, ilmu pengetahuan, transportasi, dan banyak lainnya. Bagi Anda yang sedang merencanakan liburan bersama keluarga, liburan dengan naik kapal pesiar merupakan salah satu opsi yang menarik. Dengan melihat pemandangan laut yang indah, dapat seketika menghilangkan penat Anda. Namun, sebelum memutuskan untuk liburan dengan kapal pesiar, ada baiknya Anda mengenali bagian-bagian dari kapal pesiar itu sendiri. Apa saja? Yuk simak di bawah ini! 1. BOW Bagian dalam kapal pesiar yang pertama adalah bow. Bow merupakan bagian dari depan kapal. Mengapa disebut dengan Bow? Karena bentuk dari depan kapal terlihat seperti bow busur panah. Ini berfungsi untuk mengurangi haluan saat kapal sedang berlayar, mencegah air untuk masuk ke dalam kapal, dan mengurangi tekanan air laut. 2. Port dan Starboard Nah, bagian kapal yang selanjutnya adalah port dan starboard. Port merupakan bagian kapal sebelah kiri dan starboard merupakan bagian kapal sebelah kanan. Bagian dari kapal ini penting untuk Anda ingat. Mengapa? Seperti contoh, kapten dapat mengumumkan ada lumba-lumba di bagian port kapal. Dengan begitu Anda bisa melihat ke bagian kiri kapal untuk melihat pemandangan lumba-lumba. 3. Forecastle Forecastle merupakan istilah untuk menyebut bagian kapal depan. Bagian ini adalah tempat untuk meletakkan alat-alat yang digunakan untuk berlabuh seperti tali tambat, dan lain-lain. Ini adalah bagian terpenting dalam kapal pesiar yang menempati sekitar kurang dari 7% dari total panjang deck geladak kapal. 4. Radar Selanjutnya adalah bagian radar. Radar merupakan singkatan bahasa Inggris yaitu Radio Detection and Ranging’. Bertujuan sebagai alat navigasi kapal yang mendeteksi dan juga mengukur benda-benda di sekitar kapal. Selain itu, radar juga memiliki fungsi untuk mendeteksi lokasi kapal agar tidak bertabrakan dengan kapal di sekitar ataupun obyek yang terapung di laut. 5. Funnel Funnel, atau cerobong dalam kapal pesiar memiliki fungsi untuk mengeluarkan asap dari mesin kapal atau pembakaran bahan bakar kapal. Selain itu, dengan cerobong yang mengarah pada arah angin, dapat mencegah asap dihirup oleh penumpang. Beberapa kapal pesiar pun memiliki model cerobong seperti sayap, yang berfungsi untuk meningkatkan aliran udara. 6. Quarter Deck Quarter deck, atau juga disebut dengan back deck, merupakan salah satu bagian dalam kapal pesiar yang biasanya digunakan oleh penumpang atau officer. Berfungsi sebagai ruang informasi atau pengumuman, bel kapal, ruang administrasi, dan lain-lain. Quarter deck sendiri dianggap sebagai bagian kapal yang penting, karena pada saat kapal berlabuh, quarter deck ini merupakan lokasi pusat dari mana perintah dari kapten dikeluarkan. 7. Propeller Bagian dalam kapal pesiar selanjutnya adalah propeller. Propeller merupakan baling-baling dengan bentuk seperti kipas yang berfungsi untuk menggerakan kapal menggunakan daya yang dihasilkan dan ditransmisikan oleh mesin utama kapal. Fakta menariknya, propeller terbesar di dunia memiliki berat sebesar 131 ton! 8. Compass Bridge Sesuai dengan namanya, bagian dari kapal pesiar yang disebut dengan compass bridge ini, merupakan bagian ruang komando kemudi dari kapal. Selain itu, compass bridge juga terdapat alat navigasi untuk ruang nahkoda, dan radio untuk menentukan lokasi dari kapal. Salah satu kompas yang digunakan dalam kapal adalah jenis kompas gyro, yang tidak terhalang oleh medan magnet luar dan berfungsi untuk menentukan Posisi Utara yang benar. 9. Anchor-Windlass Room Anchor-windlass room merupakan bagian dari sistem kapal pesiar yang dipasang untuk memindahkan rantai dan jangkar. Bagian dari kapal ini juga disebut dengan anchor machine mesin jangkar. Ruangan ini terletak di geladak dek dekat bagian depan bow kapal. 10. Porthole Nah, yang terakhir ada porthole, yang merupakan celah kecil seperti pintu angina atau jendela di sisi kapal. Porthole ini pada umumnya berbentuk seperti lingkaran dan terbuat dari kaca yang berfungsi sebagai penerangan, ventilasi, dan lain-lain. Anda juga bisa mendapatkan pemandangan laut yang menakjubkan melalui porthole ini. Nah, itulah pembahasan kali ini mengenai 10 bagian dalam kapal pesiar dan fungsinya untuk menambah pengetahuan Anda mengenai kapal pesiar. Untuk Anda yang ingin liburan, Cruise MABI memiliki promo liburan kapal pesiar untuk Anda yang pastinya terjangkau. Klik di sini untuk berbagai informasi rute perjalanan Royal Caribbean. Selamat berlibur, ya! Keyword Bagian - bagian radar, komponen – komponen radar, instalasi radar, transmitter, receiver Bagian - bagian radar sebenarnya bergantung dari jenis dan kegunaannya yang dibawah ini adalah contoh radar yang sering digunakan pada navigasi kapal laut. Menurut Arso Martopo, Capt, 1992 65 maka bagian – bagian dari alat pemancar dan alat – alat penerima suatu pesawat radio kapal dibangun dalam kesatuan – kesatuan yang dapat dibedakan sebagai berikut 1. Main Consule Adalah suatu kotak yang berisi kesatuan – kesatuan yang yang terdiri dari pemancar, penerima, dan tombol pemancar – penerima. 2. Aerial Unit Adalah kesatuan yang terdiri dari waveguide, reflector dengan motor untuk memutarnya, dan berbagai schekel-elemant. 3. Display Unit Adalah unit kesatuan yang terdiri dari Cathoda Ray Tube CRT dan macam – macam tombol pengatur, biasanya ditempatkan dianjungan. Komponen pesawat radar Sesuai yang diuraikan oleh Arso Martopo, Capt, 1992 65 bahwa komponen – komponen radar adalah bagian – bagian terpenting yang ada pada radar, apabila salah satu diantara komponen – komponen tersebut mengalami kerusakan atau gangguan maka radar tidak dapat berfungsi secara maksimal. Adapun komponen – komponen tersebut adalah Instalasi radar. Radar merupakan instrumen navigasi elektronik yang berfungsi sebagai transmitter dan sekaligus sebagai receiver. Instalasi radar adalah sebagai berikut 1. Transmitter pemancar Adalah sebuah osicilator yang menghasilkan gelombang electromagnetik SHF Super High Frequensi yaitu 3 GHz Giga Hazz sampai 10 GHz Giga Hazz, bahkan sampai 30 GHz Giga Hazz. 2. Modulator Adalah komponen yang berfungsi mengatur pengiriman transmitter sebanyak 500 – 3000 pulsa setiap detiknya, tergantung dari pada skala jarak yang sedang digunakan. 3. Antena Adalah antena radar scanner memancarkan pulsa keluar dan menerima kembali signal yang dipantulkan oleh target. 4. Reciver Adalah sebuah jaringan electronic untuk memperkuat signal yang diterima dalam keadaan lemah, dimodulasikan kembali dan dimunculkan dalam gambar berupa gema. 5. Indikator. Melalui Cathoda Ray Tube CRT, echo yang diterima diproses, disajikan dalam bentuk gambar dilayar radar, layar gambar itu disebut Pulse Position Indicator PPI, layar PPI berbentuk lingkaran dengan satu garis lurus berpusat pada posisi kapal yang berputar sesuai arah antena radar. Untuk artikel lebih lengkap dan lebih jelas silahkan dilihat di disini